Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Nyapres", IHSG Diprediksi Cepat Tembus 5.000

Kompas.com - 14/03/2014, 18:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Pencalonan Jokowi ini berdampak pada penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG).

IHSG pada saat penutupan hari ini menguat 152,48 poin ke level 4.878. Padahal, pembukaan IHSG hari ini berada di zona merah 0,91 persen atau 43,06 poin ke level 4.683.

Ekonom Kiswoyo Adijoe mengungkapkan penguatan IHSG pasca pendeklarasian Jokowi ini sifatnya adalah ekspektasi sesaat, namun demikian masih dalam koreksi sehat.

"Dengan terpilihnya Jokowi, IHSG bisa tembus 5.000 dalam waktu dekat. Malah tidak sampai akhir tahun ini," kata Kiswoyo ketika dihubungi wartawan, Jumat (14/3/2014).

Lebih lanjut, Kiswoyo mengungkapkan digelarnya pemilihan umum pada tahun 2014 ini memang dapat menggenjot perekonomian Indonesia, khususnya sektor pasar saham dan nilai tukar rupiah. Secara historis yang terjadi memang demikian.

"Memang bisa mendukung. Bisa naik IHSG dan rupiah. Rupiah bisa di Rp 10.500 sampai Rp 11.500," ujar Kiswoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com