"Akan semakin banyak perusahaan yang mengenal dan memahami sukuk dan dapat mempertimbangkan sukuk sebagai alternatif pendanaan perusahaan. Tahun 2013 adalah tahun yang cukup menggembirakan bagi pasar sukuk Indonesia, baik korporasi maupun negara," kata Nurhaida di Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Selama tahun 2013, terdapat 10 penerbitan sukuk korporasi dan 16 sukuk negara dengan total nilai mencapai Rp 51,4 triliun. Total penerbitan sukuk di Indonesia, kata Nurhaida, menyumbang 5 persen penerbitan sukuk di seluruh dunia.
"Sejak pertama kali diterbitkan tahun 2002, sampai saat ini secara kumulatif terdapat 64 penerbitan sukuk korporasi oleh emiten dengan total emisi Rp 11,9 triliun. Dari jumlah tersebut, per 3 Maret 2013 ada 35 sukuk yang masih outstanding, dengan Rp 7,26 triliun sukuk korporasi," ujar dia.
Adapun sukuk negara diakui Nurhaida mencatat perkembangan yang sangat pesat. Hingga periode 3 Maret 2014, sudah diterbitkan 43 sukuk negara dengan total nilai Rp 139,97 triliun.
Selama periode tahun 2013 dan 2014, prospek perkembangan sukuk masih sangat besar. "Tahun 2013 dan 2014 perkembangan sukuk masih sangat besar. Potensinya masih sangat besar untuk masa depan. Kita patut bersyukur beragam industri menerbitkan sukuk," ungkap Nurhaida.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.