Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Riau Sudah Beroperasi Normal

Kompas.com - 20/03/2014, 15:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, sudah kembali normal setelah beberapa saat lalu sempat terkendala kabut asap.

"Pagi ini, seluruh maskapai melayani penerbangan sesuai jadwal kecuali Sky Aviation yang melaporkan berhenti operasi hingga 31 Maret 2014," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Daryanto, dalam keterangan resmi, Kamis (20/3/2014).

Adapun maskapai yang beroperasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II adalah AirAsia, Batik, Citilink, Eastindo, FireFly, Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Tiger, Pelita Air, Silk Air, Sriwijaya, dan Sky Aviation.

Rute-rute yang dilayani maskapai tersebut diantaranya dari Pekanbaru ke Jakarta, Kuala Lumpur, Batam, Karimun, Medan, Rengat, Yogyakarta, dan Bandung.

Sejak 23 Februari 2014 hingga 17 Maret 2014 tercatat sebanyak 474 penerbangan dibatalkan, 297 penerbangan mengalami keterlambatan, dan 29 penerbangan dialihkan ke kota lain. Akibatnya, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II ditaksir kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 1,3 miliar diantaranya dari Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U dan biaya pendaratan pesawat.

Selain mengganggu operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II, asap pembakaran lahan juga sempat mengganggu operasional penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat, pada 13 Maret 2014 hingga 17 Maret 2014.

Daryanto mengatakan, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 241,39 juta, dengan sebanyak 112 penerbangan keberangkatan dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com