"Kalau kita lihat, negara yang transformasi dari negara miskin ke negara maju kuncinya ada di SDM. Kita harus mengubah pendorong ekonomi tidak lagi sumber daya alam, tapi SDM," kata Bambang di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Berbicara tentang SDM untuk mendorong ekonomi, lanjut Bambang, tidak hanya membutuhkan jumlah. Saat ini diakuinya jumlah penduduk Indonesia yang mencapai hampir 250 juta orang memang jumlah yang besar, menjadikan Indonesia negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
"Jumlah 250 juta itu bisa jadi aset sekaligus beban. Kalau kualitas penduduknya memenuhi syarat, jumlah penduduk sebanyak 250 juta itu hal yang sangat bagus," ujar Bambang.
Bambang mengharapkan, ke depan Indonesia memiliki SDM yang berpendidikan cukup sesuai kebutuhan negara. Berpendidikan cukup tersebut, tidak harus memiliki pendidikan tinggi hingga jenjang doktoral, namun dapat memenuhi kebutuhan di negara.
"Contohnya adalah Amerika Serikat yang jumlah penduduknya juga sangat besar. Jumlah penduduk sebanyak itu hampir seluruhnya berkualitas, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Lihat saja AS sekarang sudah menjadi negara besar, superpower, dengan SDM yang berkualitas," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.