Dalam keterangannya di Bursa Efek Singapura, Senin (24/3/2014), pesawat tersebut akan mulai dikirimkan antara 2018 dan 2025. Dalam pesanan itu, Tiger Airways memiliki opsi untuk membeli 13 pesawat tambahan serta memiliki hak mengonversi menjadi pesawat dengan jenis yang lebih besar.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Tiger Air membatalkan pesanan sebelumnya yaitu sembilan A320. Hal ini lantaran pesawat baru yang dipesan itu menggunakan mesin buatan Pratt & Whitney, yang akan membantu perseroan mengirit ongkos bahan bakarsekitar 31 juta dollar AS per tahun.
Booming pertumbuhan ekonomi di kawasan AsiaTenggara telah mendorong naiknya permintaan penerbangan bertarif murah di kawasan Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Berbagai perusahaan penerbangan murah telah berlomba-lomba meningkatkan jumlah armadanya.
Jenis Neo adalah versi teranyar dari A320, yang selama ini menjadi pesawat paling laris buatan Airbus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.