Chatib melantik enam orang pejabat eseoon II dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, sepuluh orang dari Ditjen Perbendaharaan Negara, dan dua orang pejabat eselon II Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
"Ini adalah bentuk penghargaan atas kinerja saudara-saudari selama ini. Saya mengingatkan tahun 2014 bukan tahun yang mudah. Ada beberapa hal yang jadi tantangan di lingkungan Kementerian Keuangan," kata Chatib di kantornya, Senin (24/3/2014).
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah terkait dampak risiko ekonomi akibat berbagai kebijakan eksternal maupun situasi internal. Tahun 2014, kata Chatib, merupakan era baru yang ditandai berakhirnya periode dana murah alias easy money.
"Tahun 2009 sampai 2012 kita cukup beruntung dalam kondisi arus modal mengalir ke negara berkembang termasuk Indonesia. Ini tercermin dalam tekanan fiskal yang relatif mudah dihadapi di tahun 2009 sampai 2012," ujar dia.
Dengan adanya berbagai tekanan yang terjadi pada tahun 2013 lalu, upaya dalam menjaga risiko fiskal menjadi tidak mudah. Ini lantaran terjadi tekanan terhadap nilai tukar rupiah, lifting produksi minyak, dan hal-hal seperti menurunnya harga komoditas dan kurangnya penerimaan dari sisi pajak.
"Kami menilai saudara-saudari mampu bertugas di tempat yang baru dengan sebaik-baiknya dan terus dapat berprestasi dengan baik," kata Chatib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.