Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Tahun Politik, Isu Anggaran Sensitif

Kompas.com - 24/03/2014, 20:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri mengatakan tahun 2014 merupakan tahun politik yang terkadang membuat pemerintah serba salah dalam mengambil kebijakan.

Oleh karena itu, secara khusus ia meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kemenkeu untuk secara cermat mengambil keputusan.

"Tahun 2014 adalah tahun politik. Ini membuat tugas kita menjadi lebih complicated dan kadang-kadang menjadi serba salah. Untuk hal-hal yang sebenarnya normal sering dianggap bermasalah di tahun politik. Minggu lalu saya lihat Ditjen Anggaran harus melakukan konferensi pers karena persoalan muncul peningkatan dana bansos (bantuan sosial)," kata Chatib di kantornya, Senin (24/3/2014).

Chatib mengatakan isu terkait anggaran di tahun politik menjadi sangat sensitif terkait dugaan aktivitas politik. Selain dana bansos, Chatib menyebut dana saksi pemilu sebagai salah satu contoh isu sensitif. Padahal pemerintah belum mencairkan dana itu.

Lebih lanjut, Chatib mengungkapkan dalam situasi tahun politik seperti ini segala kebijakan terkait anggaran harus dijelaskan dengan baik. Meskipun demikian, lanjutnya, bukan berarti anggaran ditahan demi keamanan keuangan negara.

"Upaya tidak melakukan pencairan tidak menyelesaikan masalah. Ini seperti menghapus hama binatang dengan membakar lumbung. Yang penting governance (tata kelola) dapat dijaga," ujar dia.

Selain itu, Chatib meminta kepada Ditjen Anggaran untuk mencairkan dana sesuai dengan prioritas. Masalah-masalah kemungkinan akan dihadapi Ditjen Anggaran pada masa-masa menjelang pemilu, baik pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com