Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Pantura Siap Sebelum Lebaran

Kompas.com - 25/03/2014, 07:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjanjikan jalan raya pantai utara Jawa akan siap digunakan satu bulan sebelum Lebaran. Walaupun akhir-akhir ini jalan tersebut banyak yang rusak, perbaikannya akan segera diselesaikan.

”Saya sudah meminta kepada Bina Marga agar benar-benar menyelesaikan pekerjaan ini,” kata Djoko, di Jakarta, Senin (24/3).

Djoko menjelaskan, pekerjaan persiapan pantura sudah dimulai sejak November tahun lalu. Karena pada Januari-Februari terjadi cuaca ekstrem dan banjir di pantura, banyak jalan pantura yang rusak. ”Sekarang pekerjaan sedang dilakukan kembali. Mudah-mudahan tepat waktu.”

Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan dan peningkatan kapasitas pantura sebesar Rp 1,2 triliun-Rp 1,3 triliun. ”Anggaran ini cukup besar mengingat panjang jalan pantura 1.300 kilometer,” kata Murjanto.

Ia menjelaskan, rusaknya jalan pantura, selain karena cuaca, juga karena beban kendaraan yang melintas sangat berlebihan. ”Di Jawa belum ada kerja sama koordinasi di antara pemangku kepentingan untuk jalan-jalan di Jawa, termasuk di pantura. Kalau di Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat, pemda setempat sepakat kendaraan tidak boleh membawa beban melebihi kapasitasnya. Aturan itu dibuat dalam bentuk perda dan diterapkan benar. Hasilnya, jalan-jalan di sana tidak ada yang rusak,” kata Murjanto.

Kepala Balai Besar Jalan Wilayah IV Direktur Jenderal Bina Marga Bambang Hartadi mengatakan, beban di pantura akan berkurang jika jalan-jalan tol Trans-Jawa selesai. ”Bebannya akan berkurang 50 persen. Untuk itu kami memacu agar jalan-jalan tol itu segera selesai,” kata dia.

Jalan tol yang diharapkan cepat selesai adalah Tol Cisumdawu yang terdiri atas enam seksi, yakni Cileunyi-Tanjung Sari, Tanjung Sari-Sumedang, terus hingga ke Dawuhan. ”Kami menggenjot ruas Tanjung Sari-Sumedang karena di sana ada Cadas Pangeran yang rawan ambrol,” kata Bambang.

Selain itu, pembangunan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang juga terus diupayakan pembebasan lahannya. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com