"Kami memang sudah tandatangan dengan Freeport. Tahap awal itu adalah pre-feasibility study. Sekarang baru dievaluasi," kata Direktur Utama Antam, Tato Miraza, di kantornya, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Tato mengatakan, perseroan menargetkan evaluasi pre studi kelayakan sudah bisa diketahui hasilnya pada April 2014. Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, mengatakan Freeport bersama-sama dengan Antam membangun smelter.
Undang-undang No. 4 tahun 2009 mewajibkan adanya peningkatan nilai tambah. Perusahaan tambang besar diharapkan membangun smelter. Menko Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, pekan lalu, mengatakan, Freeport bersedia membangun smelter. Namun, Freeport menawarkan skema public private partnership kepada pemerintah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.