Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Rumah Tangga Masih Topang Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 27/03/2014, 10:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi mengatakan konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor utama yang mendukung perekonomian. Di samping pemulihan investasi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang kuat akan membentuk dasar pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun 2014.

"Pertumbuhan konsumsi masih sangat kuat. Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan impor barang konsumen relatif stabil dibandingkan barang investasi, walaupun rupiah mengalami pelemahan," kata Gundy di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Gundy mengatakan, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil. Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil.

"Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mencapai 5,6 persen year on year pada semester pertama 2014, sekitar 0,3 persen lebih tinggi dari rata-rata yang biasa terjadi semester pertama dalam 3 tahun terakhir," ujar dia.

Ketahanan yang mendasari konsumsi rumah tangga pun diyakini Gundy akan menambah dampak positif pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014. Ini berdasarkan indikator-indikator seperti misalnya kepercayaan konsumen yang telah pulih sebelum bulan Mei 2013.

"Berdasarkan survei BI (Bank Indonesia), penjualan ritel saat ini tumbuh lebih dari 20 persen year on year. Pertumbuhan pada penjualan kendaraan tetap kuat, tren tetap meningkat lebih dari 10 persen year on year hingga saat ini, mempertahankan pertumbuhan sejak tahun lalu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com