Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan laba ditahan tersebut akan digunakan untuk memperkuat permodalan untuk pembiayaan kegiatan usaha. Dengan tak dibagikannya laba, maka perseroan akan melangkah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV.
"Menjadi bank dengan BUKU IV merupakan tujuan yang strategis, karena kami antisipasi berbagai kelonggaran dan kemudahan yang diberikan kepada bank BUKU IV saat ini, seperti digital banking," kata Arwin di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Selain memutuskan untuk tidak membagikan dividen, RUPST juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan CIMB Niaga tahun buku 2013, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris CIMB Niaga, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian CIMB Niaga dan anak perusahaan tahun buku 2013.
Terkait target untuk mencapai BUKU IV, Arwin mengaku pihaknya optimistis. Dengan modal yang dimiliki perseroan saat ini ditambah dengan laba ditahan dan proyeksi laba CIMB Niaga tahun 2014 yang di atas perolehan laba 2013, maka ia yakin modal inti di atas Rp 30 triliun akan tercapai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.