Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INSA: Jembatan Selat Sunda Kontradiktif dengan Pelayaran Jarak Pendek

Kompas.com - 01/04/2014, 07:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditaksir bakal menelan anggaran tak kurang dari Rp 200 triliun, dinilai kontradiktif dengan keinginan pemerintah sendiri yang ingin mengembangkan pelayaran jarak pendek (short sea) dengan menggunakan kapal-kapal feri.

"Dengan ada JSS akan mengurangi keinginan orang menggunakan angkutan laut. Jadi, itu sebetulnya kontradiksi antara keinginan pemerintah yang ingin mengembangkan short sea," ungkap Wakil Ketua Indonesia National Shipowners' Association (INSA), Asmari Herry, di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Herry menjelaskan, dengan tersambungnya akses Jawa-Sumatera melalui jembatan, ini akan menghilangkan keinginan orang mendistribusikan barang melalui perairan. Akibatnya beban pemerintah pun akan bertambah besar.

Pertama, dari sisi subsidi yang digunakan untuk bahan bakar minyak. Kedua, alokasi anggaran untuk perbaikan jalan juga membengkak seiring meningkatnya animo pelaku usaha pada distribusi darat.

"Sebetulnya dari sisi logistik, lebih murah benahi pelabuhan dan membuat angkutan laut feri atau kapal dibanding membuat jembatan. Karena dengan bikin JSS beban pemerintah untuk jalan semakin besar. Sekarang yang dikeluhkan beban Pantura akan tambah berat," imbuh Herry.

Sementara itu, ditanya perihal penumpukan truk saat peak season, Herry mengatakan, pemerintah tinggal menambah pintu masuk (gate) penyeberangan saja di pelabuhan Merak juga Bakauheni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com