Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Masih di Perancis, Garuda Tunda Terbangi Banyuwangi

Kompas.com - 01/04/2014, 13:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rencana Garuda Indonesia terbang ke Banyuwangi pada April 2014 terpaksa ditunda. Menurut Ari Suryanta, Vice Presiden Domestic Region 3 saat ditemui Kompas.com Selasa (1/04/2014) penundaan dilakukan karena pesawat ATR 72-600 yang dipesan dari Perancis masih belum tiba di Indonesia.

"Bukan dibatalkan tapi di tunda. Pesawatnya baru dikirim hari ini atau besok dari Perancis. Pesawat yang datang kan tidak bisa langsung di gunakan. Dijadwalkan ulang, bulan Mei 2014 penerbangan Garuda pertama kali di Banyuwangi akan dilakukan," jelasnya.

Selain itu pihak Garuda juga butuh waktu untuk training pilot yang akan menerbangkan pesawat ATR 72-600. "Simulator training ada Perancis jadi kami mengirim pilot kesana," jelasnya.

Ia mengaku semua perijinan terkait penerbangan sudah selesai. "Tim dari Garuda sudah kami turunkan ke Banyuwangi untuk persiapan penerbangan, termasuk juga mendirikan kantor perwakilan di Banyuwangi yang akan dijadikan pusat kegiatan bisnis PT Garuda Indonesia di Banyuwangi, Jember dan Situbondo," katanya.

Ia juga menjelaskan untuk pegawai yang bekerja di kantor perwakilan Banyuwangi, direkrut dari warga asli Banyuwangi. Rencananya, menurut Ari setelah pesawat baru diregistrasi dan penyelesaian administrasi yang lain, penerbangan pesawat Garuda akan dilakukan pada bulan Mei 2014 mendatang.

"Jadi penundaan ini murni disebabkan karena keterlambatan pengiriman pesawat dari Perancis ke Indonesia bukan masalah perjinan karena proses perijinan dari Kementrian Perhubungan sudah selesai ," jelasnya.

Sementara itu Suprayogi kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Banyuwangi kepada Kompas.com menjelaskan, tidak bisa mencampuri keputusan internal pihak terkait keterlambatan pengiriman pesawat dari Perancis. Namun Pemkab Banyuwangi sudah memfasilitasi semua kebutuhan penerbangan Garuda di Banyuwangi.

"Kondisi lapangan di Bandara Blimbingsari sudah siap. Kan sudah penerbangan tanpa penumpang komersial 2 Januari kemarin?," jelasnya.

Rencananya pesawat Garuda akan terbang pagi hari sebelum jam 07.00 wib ke Surabaya lalu kembali ke Banyuwangi dan melanjutkan perjalanan ke Denpasar Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com