Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Permata Raih Penghargaan dari Asia Money

Kompas.com - 03/04/2014, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk meraih penghargaan dari Asiamoney sebagai Best Local/Domestic Credit Service Provider 2011 – 2013 untuk kategori “Fixed Income Poll of Polls for Indonesia”.

Harry Denis Bader, Head Global Markets menjelaskan penghargaan tersebut merupakan sebuah pengakuan dan bukti kepercayaan nasabah atas layanan yang diberikan.

“Di global markets kami memberikan solusi dan layanan bernilai tambah bagi nasabah melalui pemanfaatan berbagai instrumen keuangan dan pengembangan produk yang inovatif, namun dengan tetap mengkedepankan prinsip kehati-hatian," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/4/2014).

Salah satu produk bernilai tambah, kata Bader, adalah produk lindung nilai (hedging), untuk membantu nasabah memitigasi risiko pergerakan nilai tukar mata uang dan risiko pergerakan suku bunga.

“Hedging bertujuan untuk menjembatani kesenjangan arus kas maupun jatuh tempo antara komitmen arus kas masa depan dengan penerimaan, yang terjadi akibat risiko pasar seperti risiko perubahan nilai tukar mata uang maupun risiko perubahan suku bunga. Solusi ini memberikan kepastian arus kas nasabah di masa yang akan datang”, jelas Harry.

 

Lindung nilai atas eksposur risiko pasar akan disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap nasabah, untuk mengantisipasi volatilitas nilai pasar dan menjadi efektif ketika nasabah melakukan perjanjian dengan PermataBank. Dengan demikian nasabah dapat lebih fokus untuk menjalankan bisnisnya karena risikonya telah termitigasi.

 

Kepercayaan nasabah yang dibangun secara berkesinambungan ini telah mengantarkan PermataBank meraih penghargaan “Best Local/Domestic Credit Service Provider 2011 – 2013 dalam kategori Fixed Income Poll of Polls for Indonesia”. ini merupakan asset yang harus di jaga, dikembangkan dan ditingkatkan agar nasabah dapat merasakan manfaat ketika bertransaksi dengan PermataBank. PermataBank menjunjung kepercayan nasabah yang mengantar pada hubungan bisnis yang berkelanjutan.

 

PermataBank telah dan akan terus membangun bisnis berdasarkan hubungan kepercayaan dengan nasabah dan berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan keuangan nasabah. Lini bisnis Global Markets mendedikasikan tim yang proaktif untuk membantu nasabah dengan kebutuhan mereka yang berbeda-beda, sehingga memberikan pengalaman perbankan yang memberi nilai tambah dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com