"Saat ini Kemenhub sudah buat infrastruktur jalur ganda dari Stasiun Duri sampai Tangerang. Untuk Stasiun Batuceper, posisinya di antara itu. Jadi tinggal pembangunan ke Bandara Soekarno Hatta saja," ucap Kepala Humas Ditjen Kereta Api, Muhartono di Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Ia mengatakan, pengintegrasian antarmoda ini menjadi salah satu program prioritas, dalam rencana induk perkeretaapian nasional (RIPNas). Selain itu, pembangunan jalur ganda atau double track tersebut untuk melaksanakan program strategis pada masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Sesuai amanat Perpres 83 Tahun 2011, pemerintah menunjuk PT KAI untuk membangun prasarana dan sarana dari Stasiun Batuceper itu sampai Bandara Soekarno Hatta," paparnya.
Menurut Muhartono, dana pembangunan jalur ganda Batuceper-Bandara Soetta sepanjang 12,3 km tersebut, bersumber dari BUMN PT KAI sendiri sebesar 1,78 triliun. "Untuk keterangan lebih detil silakan ke PT KAI saja ya, karena wewenang tennis ada pada mereka bukan di pusat (Kemenhub)," jelas Muhartono.