Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosowa Akan Jadi Pengendali Baru Bukopin

Kompas.com - 07/04/2014, 09:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat Grup Bosowa untuk memperbesar kepemilikan saham di PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan segera terwujud. Melalui induk usahanya, Bosowa Corporindo, perusahaan yang digawangi Erwin Aksa ini akan mengakuisisi 1,45 miliar saham BBKP milik Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo).

Aksi korporasi ini sebagai lanjutan dari perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJBS) antara Bosowa dan Kopelindo pada 29 November 2013 lalu. Berdasarkan publikasi yang dirilis hari ini, jumlah saham BBKP yang dilego sebanyak 1,45 miliar saham.

Namun, dari jumlah itu, minimal saham yang akan dicaplok Bosowa sekitar 1,034 miliar saham. Dalam penjelasan resminya, belum ada ketentuan harga yang telah disepakati.

Tetapi, harga rata-rata saham BBKP sepanjang 2014 ada di kisaran Rp 618,75 per saham. Maka, dengan asumsi harga saham tersebut, maka nilai transaksi akuisisi mencapai Rp 879,18 miliar.

Pasca transaksi akuisisi ini, Bosowa akan menjadi pemegang saham pengendali menggantikan Kopelindo. Sebelum transaksi, Kopelindo menguasai 29,52 persen saham BBKP. Sedangkan Bosowa sebesar 18,57 persen.

Setelah transaksi, Bosowa akan menggenggam 30 persen saham BBKP. Sedangkan, Kopelindo tersisa 18,09 persen. Untuk memuluskan rencana ini, BBKP berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2014 mendatang.

"Bosowa akan mendanai akuisisi dengan dana sendiri," jelas manajemen Bosowa dalam publikasi tersebut. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com