Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Permata Luncurkan KTA Speed

Kompas.com - 16/04/2014, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk meluncurkan program Permata Kredit Tanpa Agunan (KTA) Speed. Dalam program ini, nasabah akan bisa mendapatkan kucuran pinjaman pada hari yang sama dengan pengajuan permohonan kredit.

Dalam keterangan resmi nya, Rabu (16/4/2014), Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto  Surodjo, fasilitas ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan nasabah terhadap dana multi guna yang selama ini prosesnya cukup panjang.

"Dalam fasilitas ini, waktu prosesnya diperpendek namun dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Aplikasi nasabah  yang diterima di bagian pemrosesan sebelum pukul 13.00 dan memenuhi kriteria persetujuan, maka KTA-nya dapat diterima oleh nasabah pada hari yang sama," jelasnya.

DIa menjelaskan, cepatnya waktu  pemrosesan ini dimungkinkan karena nasabah tidak perlu
mengisi aplikasi secara manual, namun menggunakan komputer tablet (sabak elektonik)  yang telah tersedia di beberapa cabang Bank Permata.

Selain itu, PermataKTA  Speed yang ditopang dengan teknologi nir-kertas (paperless) dan nir-kabel  (wireless)  ini dapat memperpendek waktu proses sehingga nasabah dapat  memperoleh  kepastian  permohonannya  lebih  cepat  di  cabang  yang diinginkan.

PermataKTA merupakan salah satu lini bisnis PermataBank yang saat ini terus dikembangkan perseroan. Hingga akhir tahun 2013 yang lalu, pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 1,7 triliun atau meningkat 50 persen dibanding tahun 2012 yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com