Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Bunga Tinggi, Danamon Naikkan Bunga KPR

Kompas.com - 16/04/2014, 18:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menaikkan suku bunga kredit pemelikan rumah (KPR) menjadi 12,5 persen sejak bulan Maret 2014 lalu. Pada bulan Desember 2013 silam, suku bunga KPR Bank Danamon mencapai 12 persen.

Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan, perseroan memutuskan untuk melakukan penyesuaian suku bunga KPR karena tingginya beban bunga, sehingga net interest margin (NIM) alias marjin bunga bersih perseroan mengalami penurunan.

Perseroan, kata dia, akan menjaga NIM pada posisi 8,6 persen. "Per Maret kemarin kami sudah naikkan bunga KPR 12,25 persen. Nantinya suku bunga KPR kemungkinan masih akan ada penyesuaian lagi," kata Vera di Menara Danamon, Rabu (16/4/2014).

Tidak hanya suku bunga KPR, perseroan pun melakukan penyesuaian suku bunga kredit mikro menjadi 20,94 persen pada Maret 2014 lalu dari 20,51 persen pada bulan Desember 2013 silam.

Lebih lanjut, Vera mengungkapkan pada kuartal I 2014 perseroan mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) termasuk giro dan tabungan (current account and saving atau CASA) mengalami pertumbuhan 12 persen menjadi Rp 47 triliun. CASA tumbuh sebesar 16 persen menjadi Rp 18,4 trilun dan tabungan tumbuh 9 persen menjadi Rp 28,3 triliun.

"Dengan demikian, total pendanaan Danamon yang mencakup DPK dan dana jangka panjang tumbuh sebesar 22 persen dibandingkan kuartal I 2013 menjadi Rp 139 triliun," ujar Vera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com