Pertumbuhan kredit perseroan didukung pertumbuhan kredit kepada segmen mass market, yang menyumbang 52 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Kredit segmen tersebut mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausaha mikro, kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance dan kredit perabotan rumah tangga melalui Adira Kredit.
"Sampai akhir bulan Maret 2014, kredit mass market Danamon tumbuh 6 persen year on year menjadi Rp 70,4 triliun. Sementara itu, kredit non mass market, yang terdiri dari antara lain kredit ke segmen usaha kecil dan menengah, komersial, dan wholesale membukukan pertumbuhan 27 persen menjadi Rp 65,5 triliun," kata Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim di Menara Danamon, Rabu (16/4/2014).
Kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) perseroan pada kuartal I 2014 mencatat pertumbuhan sebesar 9 persen menjadi Rp 41,4 triliun atau 30 persen dari total penyaluran kredit Bank Danamon.
Adapun kredit komersial tumbuh 29 persen menjadi Rp 16,3 triliun dan kredit wholesale tumbuh 46 persen menjadi Rp 18,6 triliun.
Sementara itu, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance tumbuh 8 persen menjadi Rp 48,5 triliun. "Pertumbuhan kredit Danamon disertai kualitas aset yang membaik. Rasio non performing loan (NPL) yang berada pada posisi 1,9 persen pada akhir bulan Maret 2014 membaik secara signifikan dibandingkan 2,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Vera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.