Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Indonesia Pilih Tambah Frekuensi Penerbangan

Kompas.com - 21/04/2014, 15:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Indonesia AirAsia belum berencana menambah rute penerbangannya pada tahun 2014 ini. Untuk dapat menampung kenaikan penumpang, maskapai ini akan menambah frekuensi penerbangan di rute-rute yang sudah diterbanginya.

“Untuk rute baru belum ada. Kita akan menambah frekuansi penerbangan. Ada yang internasional dan domestik, tapi kita lihat situasi kondisinya juga,” ujar ujar Andy Adrian, Commercial Director PT Indonesia AirAsia usai acara penandatanganan Kartu Kredit co-brand Bank CIMB Niaga di Grand Hyatt Jakarta, Senin (21/4/2014).

Andy mengatakan bahwa pembukaan rute baru harus melihat situasi maskapai dan market pasarnya seperti apa. Oleh karena itu, pada tahun 2014 ini, AirAsia hanya akan menambah frekuensi terbang di beberapa rute yang memiliki potensi untuk ditingkatkan frekuensi terbangnya.

“Contoh rute Jakarta-Kuala Lumpur dari 5 jadi 6 frekuensi penerbangannya atau Cengkareng-Denpasar cukup punya potensi besar (ditingkatkan)," katanya.

Selain itu Andy juga mengatakan bahwa AirAsia belum akan menambah armadanya pada tahun 2014 ini. Menurutnya, penambahan armada akan sulit dilakukan jika tidak ada penambahan rute-rute terbang baru.

Saat ini Air Asia Indonesia sudah memiliki 30 armada pesawat yang melayani rute domestik maupun internasional. Diperkirakan target penumpang pada tahun 2014 akan mencapai 9,6 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com