Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Turun ke Level Terendah 3 Pekan

Kompas.com - 23/04/2014, 07:46 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (22/4/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), ditutup pada tingkat terendah sejak 1 April, tertekan data ekonomi positif Amerika Serikat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 7,4 dollar AS atau 0,57 persen, menjadi menetap di 1.281,1 dollar AS per ounce.

Badan Pembiayaan Perumahan Federal AS pada Selasa melaporkan bahwa harga rumah di AS naik 0,6 persen disesuaikan secara musiman pada Februari, dan naik 6,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Asosiasi Makelar Perumahan Nasional (NAR) mengatakan meskipun penjualan rumah "existing homes" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) turun 0,2 persen pada Maret ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4,59 juta unit, persediaan rendah telah meningkatkan harga rata-rata jual rumah bekas hingga mencapai 198.500 dollar AS pada Maret, naik 7,9 persen tahun ke tahun.

Selain itu, indeks manufaktur dari Fed Richmond telah datang kembali ke wilayah positif pada April, meningkat menjadi positif tujuh dari negatif tujuh pada Maret.

Ekuitas AS juga naik pada Selasa didukung data ekonomi yang positif, yang pada gilirannya memperlemah harga emas.

Kepemilikan emas SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, turun menjadi 792,14 ton pada Senin dari 795,14 ton pada Kamis lalu dan dari 806,82 ton pada Selasa lalu.

Analis pasar percaya bahwa penurunan emas di bawah tingkat saat ini dapat memicu tren menurun cepat, dengan titik pendaratan berikutnya sekitar 1.240 dolar AS.

Sementara perak untuk pengiriman Mei naik satu sen atau 0,05 persen menjadi ditutup pada 19,361 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 0,4 dolar AS atau 0,03 persen menjadi berakhir pada 1.400,3 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com