Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada El Nino, BMKG Sarankan Petani Tanam Palawija

Kompas.com - 29/04/2014, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan, pihaknya memandang cuaca di wilayah Indonesia hingga bulan Juni mendatang masih normal. Adapun curah hujan pun masih normal.

Cuaca panas yang belakangan sering terjadi di wilayah Tanah Air menurutnya merupakan indikasi menuju musim pancaroba. "Ini terus kan kemarau terus, kemudian pancaroba. Dari kemarau kalau el nino lemah, musim kemarau akan panjang," kata Andi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (29/4/2014).

Terkait el nino, Andi mengaku pihaknya melaporkan saat ini suhu muka laut di Pasifik bergerak dari barat ke timur. Itu artinya, memang tanda-tanda el nino akan terjadi.

"Tapi tidak semasif tahun 1997 sampai 1998. Jadi kita perkirakan akan lemah. Lemah berarti kan el nino itu berkaitan dengan kekeringan. Istilahnya pasokan uap air ke Indonesia berkurang. Jadi kalau lemah kekuranganya tidak begitu banyak dibandingkan masa-masa 1998 dan 1997," ujar Andi.

Terkait risiko yang diakibatkan cuaca, Andi mengungkapkan apabila petani telah mengetahui gejala-gejala alam tersebut, sebaiknya petani menunda untuk menanam padi. Tujuannya agar risiko gagal panen atau fuso dapat diminimalisir.

"Tentu saja kalau petani sudah mengetahui sejak awal, sebaiknya mereka berpikir menanam palawija dibandingkan padi atau kedelai," tegasnya.

Andi mengatakan, seluruh pihak sebaiknya tetap mewaspadai kondisi cuaca. Oleh karena itu, pihaknya pun menginformasikan kepada pemerintah agar dapat diambil upaya-upaya antisipatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com