Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Indonesia Hadapi Bencana Pengangguran yang Serius

Kompas.com - 30/04/2014, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan, masalah paling krusial yang dihadapi Indonesia pada saat ini dan di masa mendatang adalah masalah ketenagakerjaan.

Suryo mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia sejak 10 tahun terakhir terus meningkat tanpa terhambat program-program keluarga berencana. Namun di sisi lain, jumlah penyerapan tenaga kerja di dalam negeri tidak berkembang, malah cenderung menurun.

"Menurut data BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), pada kuartal I 2013 terdapat realisasi investasi sebesar Rp 93 triliun dengan kemampuan menampung tenaga kerja sebesar 361.924 orang. Pada kuartal I tahun ini, ada investasi sebesar Rp 106,6 triliun tetapi hanya mampu menyediakan lapangan kerja untuk 260.156 orang," kata Suryo di Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Menurut Suryo, data tersebut menunjukan investasi telah bergeser dari padat karya menuju ke padat modal dan padat teknologi. Jika investasi dengan pola ini terus berlanjut, maka target menciptakan setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400.000 tenaga kerja tidak akan tercapai.

"Dengan lain perkataan, dilihat dari aspek ketenagakerjaan, mutu investasi di Indonesia cenderung menurun. Selama struktur perekonomian Indonesia belum berubah dari pola ekspor komoditas sumber daya alam, maka kita akan menghadapi bencana pengagguran yang serius," ujar dia.

Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015 mendatang, lanjut dia, Indonesia tak perlu berandai-andai tentang sumber daya manusia. Angkatan kerja di Indonesia hampir 50 persen hanya lulusan sekolah dasar.

"Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kita dapat mengemas sumber daya manusia yang jumlahnya sedikit tapi memiliki keunggulan dan produktivitas tinggi," jelas Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com