Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Incar Posisi 50 Besar Bandara Terbaik Dunia

Kompas.com - 03/05/2014, 14:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk ke dalam daftar 50 besar bandara terbaik di dunia versi Skytrax pada tahun 2015. Tahun ini, bandara tersibuk kedelapan dunia itu berada di peringkat ke-60, dibandingkan peringkat 113 tahun 2013.

“Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di antara bandara-bandara lain di dunia terus membaik. Pada 2015, kami targetkan bandara ini masuk ke 50 besar dunia,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Menurut Tri, Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini berada di jalur yang tepat untuk menjadi world class airport pada 2016. Berbagai program tengah dijalankan guna menciptakan kenyamanan bagi masyarakat di bandara berkode CGK ini.

“Peningkatan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sudah diakui, dimana pada 2014 bandara ini berada di peringkat ke-empat pada The World's Most Improved Airports versi Skytrax,” jelasnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini merupakan bandara tersibuk di Indonesia dan ke-delapan di dunia, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 62,1 juta penumpang pada tahun 2013 atau meningkat 3,5 persen dibandingkan dengan tahun 2012.

Tahun ini, akan dioperasikan tahap pertama dari Terminal 3 Ultimate yang akan mendukung Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara berkelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com