Menurut Direktur BTN Irman A Zahiruddin, dengan produk ini perseroan dapat memperoleh fee based income hingga 10 persen dari pendapatan bersih. Berkaca dari itu, Irman mengaku perseroan yakin peluang produk tersebut masih terbuka lebar.
"Kami kerjasama untuk masing-masing asuransi mengeluarkan 3 produk utama mereka. Di cabang-cabang yang disebut tadi berarti akan ada 9 produk. Saya rasa itu cukup ya untuk menjual bancassurrance," ujarnya, Rabu (7/5/2014).
Menurut Irman, selama ini fee based income BTN masih di bawah 10 persen dari total pendapatan. Padahal bank-bank lain sudah mencapai 10 persen. "Masih ada peluang besar tingkatkan net income melalui bancassurrance," lanjutnya.
Irman mengklaim persiapan peluncuran produk bancassurrance sudah sangat matang. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan kepada para karyawan yang akan memasarkan produk tersebut.
Karyawan yang dilatih berasal dari 23 kantor cabang prioritas dan 65 kantor cabang besar yang akan menjual produk bancassurrance. "Kami juga akan mendapatkan 3 perusahaan asuransi yang akan bekerjasama. Tinggal menunggu ijin dari OJK. Saat ijinnya nanti keluar, kami akan langsung dapat melakukan penjualan bancassurrance dengan asuransi yang ditunjuk," ujar Irman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.