Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM Diblokir, Bank Mandiri Jamin Uang Nasabah Tidak Hilang

Kompas.com - 13/05/2014, 07:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemblokiran yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Tbk) terhadap kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang terindikasi terkena dampak kejahatan perbankan membuat panik dan resah nasabah Mandiri. Keresahan yang terjadi diakibatkan simpang siurnya kabar pemblokiran yang disebabkan aksi peretasan (hacking).

Setelah membantah isu adanya pembobolan rekening ATM nasabah oleh hacker, Bank Mandiri memastikan uang nasabah yang ATM-nya terblokir tidak akan hilang. "Enggak ada masalah. Jadi emang account-nya diblokir, bukan uangnya yang hilang. Tapi supaya memastikan, datang ke kantor cabang supaya aman," ujar Direktur Utama PT Bank Mandiri (Tbk) Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Budi mengatakan, ada ribuan kartu ATM yang terindikasi terkena dampak kejahatan perbankan. Oleh karena itu, menurut dia, Bank Mandiri telah memblokir kartu ATM nasabah yang terindikasi tersebut sebagai bentuk tindakan pencegahan.

"Tetapi, kalau kita lihat dia pernah bertransaksi di lokasi tersebut itu kita minta amankan, dia tukar kartu atau ganti PIN," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Bank Mandiri Nixon LP Napitupulu mengatakan, proses penukaran kartu ATM baru bisa dilakukan di kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Bank Mandiri menjamin tidak ada pungutan biaya sepeser pun terhadap penukaran kartu ATM yang sudah terblokir tersebut.

Sebelumnya, banyak nasabah Bank Mandiri yang panik akibat terblokirnya kartu ATM mereka pada Senin (12/5/2014). Beberapa nasabah mendapatkan pemberitahuan soal pemblokiran acak, sebagian yang lain tidak. Kepanikan melanda nasabah yang tak mengaktifkan layanan mobile banking maupun SMS banking.

Kabar pemblokiran kartu ATM Bank Mandiri juga ramai diperbincangkan di jejaring media sosial. Awalnya, berkembang isu pemblokiran tersebut diakibatkan aksi peretasan (hacking) terhadap data ATM nasabah Bank Mandiri, tetapi isu itu dibantah oleh Bank Mandiri. Pemblokiran diakui memang terjadi, tetapi Bank Mandiri mengatakan, tindakan itu semata upaya pencegahan untuk mengantisipasi kejahatan perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com