Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Harga Listrik Naiknya Sedikit, Ributnya yang Banyak

Kompas.com - 14/05/2014, 13:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemadaman listrik yang terjadi baru-baru ini membuat masyarakat mempertanyakan kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menanggapi pertanyaan itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, saat ini PLN membutuhkan dana untuk meningkatkan kualitas layanannya.

Opsi menaikkan tarif dasar listrik untuk dana PLN, menurut Jero, akan mendapatkan respons yang buruk dari masyarakat. Meski kenaikan tarif dasar listrik kecil, respons masyarakat pasti akan besar.

"Sekarang, naiknya tarif listrik masih sedikit, ributnya banyak. Padahal kalau mau baik listriknya, kan PLN juga butuh dana," ujar Jero Wacik di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Dia menjelaskan bahwa peningkatan daya listrik pada pemerintahan SBY sejak 2014 lalu sudah 25.000 megawatt. Menurut Jero, hal tersebut merupakan keberhasilan karena mampu meningkatkan listrik setelah 60 tahun Indonesia Merdeka.

"Setelah 60 tahun merdeka, kita cuma punya listrik 25.000 megawatt. Sekarang, sejak masa Pak SBY, kita tambah 25.000 megawatt lagi," katanya.

Namun, Jero Wacik tidak menampik adanya kekurangan listrik karena permintaan listrik semakin besar. Menurut dia, permintaan listrik meningkat karena jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia semakin banyak.

"Kekurangan listrik saat ini karena semakin meningkatnya kebutuhan listrik. Ciri masyarakat kelas menengah itu padat pangan, padat juga energinya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com