Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surplus APBN Kuartal I Capai Rp 2,2 Triliun

Kompas.com - 14/05/2014, 19:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kuartal I hingga 31 Maret 2014 mencatatkan surplus sebesar Rp 2,2 triliun.

Capaian surplus ini merupakan catatan positif setelah pada periode yang sama tahun lalu mengalami defisit. "Di kuartal I, APBN surplus Rp 2,2 triliun. Tahun lalu di kuartal I itu defisit Rp 17,9 triliun," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Askolani di Kantor Kemenkeu, Rabu (14/5/2014).

Menurut Askolani, secara keseluruhan posisi APBN pada kuartal I 2014 lebih jauh lebih baik dibandingkan posisi kuartal I-2013. "Dari sisi defisit juga masih terkendali sampai kuartal I ini," ujar dia.

Askolani menjelaskan dari sisi pagu APBN tidak mengalami perubahan. Realisasinya pun tidak mengalami masalah. Pada kuartal I tahun 2013 lalu, kata Askolani, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan defisit anggaran.

"Kalau kita lihat kenapa ada kenaikan, dulu defisit Rp 17,9 triliun sekarang Rp 2,2 triliun. Ada gap sekitar Rp 19 triliun. Ini satu penyebabnya adalah kecepatan dari pendapatan. Pendapatan ini naiknya lebih tingi. Kalau tahun lalu 16,9 sekarang 17,5 persen dari targetnya. Di sisi lain belanja tidak jauh beda 15,8 jadi 15,6 persen karena kenaikan pendapatan ini lah belanja," papar Askolani.

Realisasi pendapatan negara dan hibah pada kuartal I 2014 mencapai Rp 288,7 triliun, dimana penerimaan dalam negeri mencapai Rp 288,6 atau 17,3 persen dari pagu APBN. Sementara itu, belanja negara pada kuartal I 2014 mencapai Rp 286,5 triliun, atau 15,6 persen dari pagu APBN. Menurut Askolani, realisasi belanja tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi pada kuartal I tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com