"Penerimaan dari perpajakan kuartal I mencapai 19,2 persen dari pagu APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Di APBN itu kan Rp 1.280,4 triliun. Ini lebih baik dibandingkan pencapaian di kuartal I 2013 sebesar Rp 220 triliun, 19,2 persen juga," kata Askolani di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (14/5/2014).
Pencapaian penerimaan pajak itu diakui Askolani secara nominal menunjukkan perkembangan yang lebih baik, meskipun persentasenya tidak berbeda. Adapun realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada kuartal I-2014 mencapai Rp 42,2 triliun, atau 10,9 persen.
"Kalau penerimaan negara bukan pajak juga lebih baik dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu. Pada triwulan I 2013, PNBP mencapai Rp 33,3 triliun atau 9,5 persen," jelas Askolani.
Dengan demikian, realisasi pendapatan negara dan hibah pada kuartal I-2014 mencapai Rp 288,7 triliun.
Sementara itu, belanja negara pada kuartal I-2014 mencapai Rp 286,5 triliun, atau 15,6 persen dari pagu APBN. Menurut Askolani, realisasi belanja tersebut tidak jauh berbeda dengan realisasi pada kuartal I tahun 2013.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu hampir sama ya realisasinya. Tahun lalu itu 15,8 persen atau Rp 271,9 triliun. Sekarang kan 15,6 persen. Belanja di kuartal I 2014 bisa kita kendalikan sehingga tidak jauh berbeda dengan di kuartal I 2013," ujar Askolani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.