Pemblokiran pun, tambah Dahlan, hanya dilakukan bagi nasabah yang diduga sering terjadi pembobolan, seperti di RSCM dan sejumlah tempat lainnya. "Itu demi nasabah, menjaga nasabah. Begitu kartunya digantikan, sudah lebih baik, lebih aman dari aksi pembobolan," ujarnya.
Sebelumnya ratusan nasabah Mandiri melaporkan bahwa dana di ATM berkurang hingga puluhan juta rupiah.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, pembobolan dana nasabah itu diakibatkan tindakan skimming yang dilakukan seseorang dari Kota Solo dan negara Kanada.
Lewat akun Twitter @BudiGSadikin, dia mengaku terjadi fraud terhadap ribuan melalui ATM luar negeri di beberapa bank besar yang memiliki banyak nasabah ATM.
Menurut dia, Bank Mandiri menemukan enam mesin ATM yang terindikasi dipasangi alat skimmer, dan setelah dicek terdapat lebih dari 10.000 nasabah yang pernah bertransaksi di ATM tersebut.
Terkait kasus tersebut, Budi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabahnya dan berjanji mengganti uang nasabah yang hilang dalam 14 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.