Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko: Operasi Pasar Tak Perlu Tunggu Harga Naik

Kompas.com - 20/05/2014, 11:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kurang dari dua bulan lagi memasuki Ramadhan. Menko Bidang Perkonomian, Chairul Tandjung meminta Kementerian Perdagangan lebih antisipatif mengawasi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok.

“40 hari lagi Ramadhan dan dalam 10 hari ke depan, kita sudah mulai ada operasi pasar untuk antisipasi. Saya sudah minta operasi pasar dilakukan tidak usah menunggu harga naik, agar stabilitas harga itus udah terjaga di awal,” ujarnya ditemui usai rakor, di Jakarta, Senin malam (19/5/2014).

CT bilang, dia dan Menteri Perdagangan, M Lutfi, yang hadir paling akhir dalam rapat semalam, sepakat, untuk mencermati harga 14 komoditas. Pada tahun-tahun sebelumnya, keempatbelas komoditas tersebut selalu fluktiatif jelang perayaan hari raya.

“Misalnya daging sapi, cabe merah, bawang, yang model-model seperti itu akan kita monitor, secara detail supaya jangan sampai Ramadhan ini terjadi lonjakan yang luar biasa,” katanya.

Namun demikian, lanjut dia, kenaikan harga jelang Lebaran tentunya bukanlah hal yang bisa dihindarkan. Hal tersebut diakui CT lantaran saat-saat itu, para petani juga ingin mengambil keuntungan sedikit lebih tinggi untuk momen Lebaran.

“Kita juga mengerti petani juga ingin mendapat penghasilan yang lebih baik (saat hari besar). Tetapi tidak boleh terlalu berlebihan, karena kalau berlebihan itu konsumen juga nanti yang dirugikan. Jadi, dijaga keseimbangannya,” ucapnya.

Ditemui tadi malam, Menteri Perdagangan, M Lutfi mengatakan, dia telah melaporkan perkembangan harga pasar terkini kepada CT. Sejauh ini, harga-harga komoditas masih relatif stabil.

Dia mengatakan, kalaupun terjadi fluktuasi, maka akan diupayakan naik-turunnya harga hanya satu persen. Lutfi menyadari, banyak pihak yang menudingnya kerap mengeluarkan kebijakan impor demi menstabilkan harga. Namun, dia memastikan, itu semua ada komitmen dari pemerintah untuk menjaga agar tidak terjadi inflasi.

“Jadi ya saya ambil posisi, ya memang terjadi kejadian seperti itu (banyak impor), tapi untuk apa? Ya stabilitas harga ini penting supaya jangan sampai terjadi inflasi dan lain-lain,” terang dia.

Lutfi juga mengatakan, dalam pekan ini Kementerian Perdagangan akan mengumpulkan semua Dinas Perdagangan seluruh indonesia dan memanggil asosiasi-asosiasi ritel untuk memastikan kesiapan menghadapi Lebaran dan hari raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com