Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ada Kesempatan, Bank Mandiri Masih Ingin Akuisisi BTN

Kompas.com - 21/05/2014, 17:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Beberapa waktu lalu, pemerintah melarang pelaksanaan akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk dengan alasan suasana politik kurang kondusif.

Akan tetapi, pihak Bank Mandiri masih menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut. "Kami masih menunggu. Kalau ada opportunity lain, kami bisa ambil kesempatan ini. Kalau misalnya bisa tahun ini kita lakukan, kalau tidak kita lakukan tahun depan," kata Budi seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri, Rabu (21/5/2014).

Menurut Budi, perseroan tetap mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN untuk sektor perbankan pada tahun 2020 mendatang. Dengan demikian, Bank Mandiri bisa menjadi wakil Indonesia dalam menjadi bank terbesar di regional. Untuk itu, konsolidasi perbankan perlu dilakukan.

"Sebenarnya, kalau konsolidasi perbankan kan secara ekonomi dan bisnis ya, apa pun pemerintahannya. Saya rasa OJK juga melihat ini konsolidasi perlu dilakukan," ujar dia.

Menurut Budi, konsolidasi hanya masalah waktu, tetapi ia merasa sebaiknya tidak dilakukan pada tahun ini. Peluang konsolidasi tersebut diakuinya tergantung kondisi.

"Yang penting kita siap. Uangnya ada, likuiditas cukup, sehingga nanti kalau ada kesempatan kita bisa masuk lagi," ujar Budi.

Dia mengakui perseroan masih merencanakan aksi korporasi tersebut, tetapi tergantung kesempatan yang ada. Karena pemerintah telah menginstruksikan agar akusisi ditunda, lanjut dia, maka perseroan harus mematuhi arahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com