Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah KUR BRI Naik Kelas jadi Debitur Komersil

Kompas.com - 25/05/2014, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) wilayah Yogyakarta menaikkan 113.072 debitur KUR menjadi debitur kredit komersil, seiring dengan pendampingan usaha yang dilakukan perseroan sejak 2007.

Pimpinan Wilayah BRI Yogyakarta Muhamad Ali mengatakan, nasabah yang naik kelas tersebut sebagian besar disumbangkan oleh KUR Mikro yakni sebanyak 112.412 debitur. Adapun sisanya adalah KUR Ritel sebanyak 660 debitur.

"Nasabah KUR terbanyak diserap dari cabang-cabang seperti Yogyakarta, Katamso, Bantul, Wates dan Klaten. Sebagaimana diketahui Kanwil BRI Yogyakarta meliputi wilayah DIY dan Jawa Tengah Selatan, seperti Banyumas, Kedu dan Solo Raya," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (25/5/2014).

Dalam migrasi tersebut, para nasabah dinyatakan layak meningkatkan pinjamannya di atas nilai pinjaman KUR, semakin bankable, sanggup memenuhi persyaratan komersil perbankan, dan dapat menanggung biaya dana secara komersil.

“Ini yang kami harapkan. Dengan naik kelas berarti kapasitas bisnis mikro mereka naik. Asetnya juga naik. Sehingga mereka mampu bersaing dipasar. Kita siapkan pinjaman yang lebih besar sesuai kebutuhan bisnis mereka,” papar Ali.

Sementara itu, khusus KUR, BRI Yogyakarta berhasil membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 9,9 triliun. “Realisasi KUR Mikro hampir Rp 10 triliun sejak program ini diluncurkan pemerintah pusat,” ujar Ali.

Selain KUR Mikro, secara akumulatif, BRI Yogyakarta juga telah menyalurkan KUR Ritel sebesar Rp 1,2 triliun untuk 7.949 pelaku usaha kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com