Meskipun Wall Street ditutup menguat pada dini hari tadi, IHSG tak mampu melawan pelemahan di lantai bursa. Banyak pemodal domestik yang melakukan aksi jual, sehingga membuat indeks memerah.
Saat pasar dibuka pada pagi hari, indeks sempat menguat. Namun memasuki 09.10, IHSG mulai kehilangan tenaga. Hingga akhirnya pada pukul 16.00, IHSG kehilangan 91,67 poin atau 1,83 persen menjadi 4.893,9.
Transaksi di lantai bursa cukup ramai pada penghujung pekan ini, di mana volume perdagangan mencapai 7,49 miliar lot saham senilai Rp 9,02 triliun. Pelemahan terjadi lantaran 193 saham diperdagangkan melemah. Sementara itu sebanyak 119 saham menguat dan 63 saham stagnan.
Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi pemegang saham adalah ASII (Rp 7.075), BBRI (Rp 10.200), BBCA (Rp 10.775), KLBF (Rp 1.540), dan PGAS (Rp 5.425)
Sebaliknya, sejumlah saham yang memberi turnover positif terbesar adalah MPPA (Rp 3.100), MNCN (Rp 2.830), ELSA (Rp 575), TBIG (Rp 7.675), dan PWON (Rp 408).
Dari 10 indeks sektoral, sembilan di antaranya melemah dan hanya satu yang ditutup menguat. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,05 persen), pertambangan (-0,86 persen), industri dasar (-1,09 persen), aneka industri (-2,04 persen), konsumer (-0,38 persen), properti (0,63 persen), infrastruktur (-1,67 persen), keuangan (1,09 persen), dan manufaktur (-1 persen).
Adapun, satu-satunya sektor saham yang menguat adalah sektor perdagangan (0,11 persen).
Bursa saham regional pada akhir pekan ini ditutup bervariasi, yang salah satunya merespon data perekonomian Jepang. Dinaikkannya pajak penjualan menyebabkan daya beli masyarakat negara tersebut melemah, sehingga recovery perekonomian terganjal.
Indeks Nikkei 225 Jepang melemah sebesar 0,34 persen menjadi 14.632,38. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebesar 0,31 persen di level 23.081,65.
Nilai tukar rupiah pada hari ini diperdagangkan menguat tipis sebesar 0,02 persen di level Rp 11.611 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.