Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Ponsel Penyebab Neraca Perdagangan Kembali Defisit?

Kompas.com - 02/06/2014, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 1,96 miliar dollar AS. BPS menyatakan capaian defisit tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni 2013 lalu. Kepala BPS Suryamin menjelaskan defisit tersebut lebih didorong rencana pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk telepon seluler (ponsel). Rencana pemerintah tersebut, kata Suryamin, diduga menjadi pendorong melonjaknya impor ponsel selama bulan April 2014.

"HP cukup melonjak pada bulan April. (Barang) mekanik ada laptop, tablet, dan sebagainya cukup meningkat. Apakah ada pengaruh rencana kenaikan PPnBM itu bisa saja," kata Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/6/2014).

Berdasarkan laporan BPS, besaran impor HS (golongan barang) dua digit untuk golongan barang mesin-mesin atau pesawat mekanik mengalami kenaikan sebesar 17,89 persen, yakni dari total 1,99 miliar dollar AS pada Maret 2014 menjadi 2,34 miliar dollar AS pada April 2014.

Suryamin melaporkan negara pemasok barang impor non migas terbesar selama April 2014 adalah Tiongkok dengan nilai 2,86 miliar dollar AS, Jepang 1,62 miliar dollar AS, dan Singapura 0,96 miliar dollar AS.

Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,24 persen dan Uni Eropa 9,37 persen. Impor nonmigas Indonesia selama April 2014 mencapai 12.563,2 juta dollar AS.

Dari sepuluh golongan barang utama, hanya golongan barang kendaraan bermotor dan bagiannya yang mengalami penurunan nilai impor dibandingkan Maret 2014, yakni sebesar 4,4 juta dollar AS atau 0,78 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com