“Menjadikan laut sebagai basis konektivitas produksi dan pemasaran antar daerah/pulau di Indonesia dan regional,” kata Ketua Forum Ekonomi Megawati Institute (FEMI) itu, kepada Kompas.com, Sabtu (7/6/2014).
Dia menambahkan, nantinya, ada kapal yang secara reguler menghubungkan wilayah-wilayah atau pulau di sekitarnya dan ke kawasan regional di wilayah Asia-Pasifik.
Dari segi pembiayaan, Arif mengatakan, ‘tol laut’ bisa dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau melalui mekanisme kemitraan swasta-pemerintah (public-private partnership).
“Konsepnya, moda transportasi terintegrasi. Bisa membawa komoditas ataupun barang hasil produksi,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.