Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Bulan Puasa, Harga Komoditas Pertanian Naik

Kompas.com - 12/06/2014, 15:18 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah komoditas pertanian di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kenaikan menjelang datangnya bulan puasa.

Dari catatan Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, bawang putih, lombok kecil, wortel dan melon. Sementara itu, komoditas kedelai mengalami penurunan harga.

“Awal Juni 2014, terdapat beberapa komoditas pertanian yang mengalami fluktuasi harga. Kenaikan harga disebabkan oleh menurunnya produksi di tingkat petani, sedangkan penurunan disebabkan ketersediaan yang mencukupi permintaan pasar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kamis (12/6/2014).

Mahbub menjelaskan, ketela pohon yang sebelumnya Rp 2.500/kg naik menjadi Rp 3.000/kg, kacang tanah gelondongan dari Rp 7.500/kg naik menjadi Rp 8.500/kg, bawang merah sebelumnya Rp 15.000/kg naik menjadi Rp 20.000/kg, bawang putih naik dari Rp 13.500/kg menjadi Rp 14.000/kg, lombok kecil naik dari Rp. 12.000/kg menjadi Rp 15.000/kg dan durian naik dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.

Selain itu juga ada beberapa komoditas pertanian yang mengalami penurunan harga, yaitu, wortel dari Rp 7.000/kg turun menjadi Rp 5.000/kg, belimbing turun dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 5.000/kg dan melon dari Rp 6.000/kg turun menjadi Rp 5.000/kg.

Untuk komoditas pertanian lain tidak mengalami perubahan harga. “Selain karena minimnya ketersediaan produksi di tingkat petani, kenaikan harga ini juga disebabkan karena menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H. Biasanya harga ini akan terus naik hingga hari raya Idul Fitri 1435 H,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com