Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 37,53 Poin

Kompas.com - 12/06/2014, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar hari ini, Kamis (12/6/2014) tetap berakhir di zona merah. Sentimen negatif menyelimuti lantai bursa, seiring dengan berakhirnya pencatatan rekor di Wall Street yang berimbas pada bursa regional.

Kebijakan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya tak banyak memberi penguatan di lantai bursa, dan IHSG tetap berkubang di zona merah.

Pada pukul 16.00, IHSG terhenti di level 4.934,4 atau menguat sebesar 37,53 poin (-0,75 persen). Hanya ada 80 saham yang ditutup menguat, sedangkan 192 saham melemah dan 93 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,75 miliar lot saham senilai Rp 5,36 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah TLKM (Rp 2.405), BBRI (Rp 10.150), ASII (Rp 7.450), BBCA (Rp 11.200) dan UNVR (Rp 30.000).  Adapun saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah BMTR (Rp 2.195), INTP (Rp 24.425), HRUM (Rp 2.435), AKRA (Rp 4.550) dan SUGI (Rp 440).

Sembilan dari 10 sektor saham memerah pada penutupan hari ini, yaitu agribisnis (-0,38 persen), pertambangan (-1,3 persen), aneka industri (-0,79 persen), konsumer (-1,16 persen), properti (-0,29 persen), infrastruktur (-1,5 persen), keuangan (0,71 persen), perdagangan (-0,44 persen) dan manufaktur (-0,59 persen). Sementara, satu-satunya sektor yang menguat adalah industri dasar (0,63 persen).

Dari regional, hampir seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik melemah. Selain disebabkan oleh Wall Street, pelemahan juga disumbang menguatnya yen terhadap dollar AS. Indeks Nikkei Jepang melemah sebesar 0,64 persen menjadi 14.973,53, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah sebesar 0,35 persen menjadi 23.175,02.

Nilai tukar rupiah kembali melemah, meskipun tipis sebesar 0,08 persen menjadi Rp 11.813 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com