Deputy Country Director Asian Development Bank, Edimon Ginting mengatakan meskipun terdapat perbaikan pada defisit neraca berjalan, namun hal itu sifatnya masih tentatif.
"Karena itu, kebijakan moneter ketat masih diperlukan, di samping juga dari sisi fiskal harus ada konsolidasi, dan ke depan pendorong pertumbuhan ekonomi perlu didorong dari sisi suplai," ujarnya pekan ini dalam acara "Indonesia Corporate Day" yang digelar Bahana Securities.
Edimon Ginting menjelaskan, ruang fiskal untuk mendorong pertumbuhan semakin terbatas, menyusul terjadinya defisit.
Hingga saat ini Bank Indonesia belum menurunkan suku bunga acuannya di level 7,5 persen. Diperkirakan suku bunga acuan tersebut bertahan hingga triwulan III-2014.
Selain Edimon, pembicara lain yang hadir di antaranya adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara dan Menteri Keuangan Chatib Basri.
Indonesia Corporate Day merupakan ajang forum tahunan yang diselenggarakan oleh PT Bahana Securities dengan menghadirkan pembicara-pembicara dr kalangan otoritas jasa keuangan, para pelaku pasar modal dan investor strategis.
Forum ini pun memberikan kesempatan para emiten Indonesia bertemu dengan para calon investor strategis yang memungkinkan terjalin aliansi bisnis.
Acara ini bekerjasama dengan Daiwa Capital Market dan diselenggarakan jelang pemilihan Presiden Indonesia 2014,
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.