Pasar saham Amerika Serikat melanjutkan pelemahan, seiring mengecewakannya data penjualan ritel dan tenaga kerja Paman Sam. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,65 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,71 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi eskalasi yang terjadi di Irak. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,89 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar 0,51 persen. Sementara itu, harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) di angka 7,5 persen. Di sisi lain, pertumbuhan tahunan kredit pada sektor swasta per April 2014 melambat menjadi 18,5 persen dan pertumbuhan bulanan melambat 19,1 persen. Adapun IHSG pada Kamis (12/6/2014) diperdagangkan di atas EMA 200 hari.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak melemah setelah gagal breakout fibo 50%. Hari ini indeks diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah berupa penurunan terbatas, bergerak di kisaran support 4.914 dan resistance 4.959.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.