Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Bangun Pabrik Baru di Vietnam

Kompas.com - 14/06/2014, 22:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melebarkan sayap bisnisnya di Vietnam dengan membangun pabrik semen baru berkapasitas 1,5 juta ton per tahun.

Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto, mengatakan tingginya permintaan semen khususnya Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, membuat SMGR selalu memperluas area bisnisnya di mancanegara.

"Kita akan membangun pabrik semen baru di Thang Long, Vietnam. Diperkirakan kapasitasnya akan sebesar 1,5 juta ton. Sementara pabrik Thang Long yang sudah ada saat ini kapasitanya mencapai 2,3 juta ton," kata Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto, di Jakarta, kemarin (13/6/2014).

Menurut Dwi Sotjipto, untuk membangun pabrik baru di Thang Long tersebut, diperkirakan akan menalan dana investasi sekitar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Adapun sumber pendanaannya akan berasal dari hasil pinjaman perbankan dan kas internal SMGR.

"Dananya akan bersumber dari pinjaman perbankan dan kas internal SMGR. Kita sedang cari pinjaman," katanya.

Lebih lanjut Dwi Soetjipto menjelaskan, bahwa untuk pembangunan pabrik semen baru di Thang Long, Vietnam itu diperlukan waktu yang tidak singkat atau akan menelan waktu minimal selama 30 bulan.

"Saat ini lahannya sudah ada, tinggal proses finalisasinya saja," ujarnya.

Menurut Dwi Soetjipto, hasil dari pabrik Thang Long itu diutamakan untuk memenuhi konsumsi semen dalam negeri negara Vietnam. Akan tetapi, setelah pabrik baru ini selesai dan berproduksi, nantinya akan disebar ke pasar ASEAN.

Ia mengatakan selain Vietnam, hasil semen dari pabrik ini akan disebar ke Singapura, Kamboja, Laos, Myanmar, Banglades, Srilangka.

Seperti diketahui Semen Indonesia sudah memiliki pabrik semen Thang Long, Vietnam mencapai 2,3 juta ton, dengan selesainya pabrik ini diperkirakan kapasitas pabrik Semen Indonesia di Vietnam akan mencapai 4 juta ton per tahun. (arif wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com