Dengan demikian, pertumbuhan tahunan ULN pada April 2014 tercatat lebih lambat dibandingkan pertumbuhan Maret 2014 sebesar 8,7 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ULN pada April 2014 dipengaruhi pertumbuhan ULN sektor publik yang melambat.
ULN sektor publik tumbuh sebesar 2,2 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 5,1 persen (yoy).
"Sementara itu, ULN sektor swasta tumbuh 13,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 12,2 persen (yoy)," tulis BI dalam keterangan resminya, Selasa (17/6/2014).
Sementara itu jika dibandingkan dengan posisi bulan Maret, ULN April 2014 relatif tidak berubah. ULN sektor publik hanya tumbuh sebesar 0,3 persen dari maret, sementara ULN sektor swasta terkontraksi (menyusut) 0,2 persen dari bulan sebelumnya," tulis BI dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2014).
BI memandang bahwa perkembangan ULN sampai April 2014 masih cukup sehat dalam menopang ketahanan sektor eksternal.
Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN swasta, sehingga ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.