Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Dorong Bursa AS Cetak Rekor Baru

Kompas.com - 19/06/2014, 07:22 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
- Wall Street menguat pada Rabu (18/6/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), mengirim indeks S&P 500 ke rekor tertinggi baru, setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakan suku bunga ultra-rendah dan tidak mempercepat kerangka waktu untuk kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 98,13 poin (0,58 persen) pada 16.906,62,
Indeks S&P 500 bertambah 14,99 poin (0,77 persen) menjadi 1.956,98.
Serta indeks komposit teknologi Nasdaq naik 25,60 poin (0,59 persen) ke posisi 4.362,84.

Ketiga indeks naik setelah The Fed mengeluarkan pernyataan pada pukul 18.00 GMT yang menegaskan kembali kebijakannya untuk mengurangi stimulus, sekaligus mempertahankan kebijakan moneter "sangat akomodatif". Keuntungan menjadi lebih jelas setelah konferensi pers dengan Ketua Fed Janet Yellen yang dimulai setengah jam kemudian.

Yellen mengatakan, kepada wartawan tidak ada rumus mekanik kapan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan setelah berakhirnya stimulus.

Para analis juga mencatat bahwa pernyataan The Fed tidak meningkatkan secara signifikan perkiraan inflasinya. "Menunjukkan bahwa kenaikan baru-baru ini dalam inflasi tidak secara material mengubah prospek jangka pendek untuk kebijakan moneternya," kata catatan dari IHS.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan, bahwa pernyataan Yellen tidak mengandung kejutan. "Ada kekhawatiran bahwa kebijakan suku bunga mungkin lebih negatif daripada apa yang dia ditata," kata James.

Amazon naik 2,7 persen seiring dengan peluncuran "Fire Phone," yang ditunggu-tunggu. Gadget ini merupakan telepon pintar 4,7 inch (11,9 centimeter) yang terhubung dengan penawaran Amazon lainnya, seperti buku, film dan musik. Para analis mengatakan telepon itu bisa memperkuat hubungan pengecer daring (online) dengan konsumen.

Perusahaan pengiriman paket FedEx melonjak 6,2 persen karena laba kuartal keempat fiskalnya 2,46 dolar AS per saham mengalahkan harapan sebesar 10 sen. Hasil itu didorong oleh volume pengiriman yang lebih tinggi dan biaya operasi yang lebih rendah.

Perusahaan perangkat lunak (software) Adobe melonjak 8,2 persen karena laba kuartal keduanya naik 15,7 persen menjadi 88,5 juta dollar AS berkat pelanggan yang lebih tinggi pada layanan "Creative Cloud"-nya. Pendapatan 1,07 miliar dollar AS juga melebihi perkiraan perusahaan 1,00-1,05 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com