“Di sektor maritim, kita harus membangan sentra perikanan minimal 100 sentra perikanan,” kata Jokowi dalam dialog Capres-cawapres yang diadakan Kadin, Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Jokowi menjelaskan, pembangunan kemaritiman Indonesia harus melibatkan nelayan. Dengan pelibatan nelayan, maka investasi di bidang maritim akan menyejahterakan masyarakat di pesisir. Dia juga mempersilakan dunia usaha membangun pabrik-pabrik pengalengan ikan, tetapi dengan syarat melibatkan nelayan-nelayan disekitar pabrik tersebut.
“Silahkan dunia usaha membangun pabrik-pabrik pengalengan ikan, tapi libatkan nelayan kita, berikan harga yang biak agar pendapatan meraka naik,” tandasnya.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti maraknya pencurian ikan. Hal tersebut menurutnya telah merugikan negara sangat besar. Sayang dia tidak menyebutkan berapa jumlah kerugian negara karena aksi pencurian ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.