Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pertama, Jokowi-JK Targetkan Berantas Mafia Minyak

Kompas.com - 20/06/2014, 21:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyoroti pentingnya kebijakan terkait energi. JK secara khusus menyoroti besar dan banyaknya impor bahan bakar minyak (BBM).

"Sudah berulang kali rapat, tapi tidak terjadi. Mau bikin ini itu, tapi tidak jadi juga. Target waktu, kapan mau konversi pipanya, tapi terbatas. Tidak ada uji coba yang betul. Yang paling penting kapan, siapa tanggung jawab, dan schedule," kata JK dalam dialog capres dengan Kadin, Jumat (20/6/2014).

Adapun mengenai persoalan kilang minyak, JK menyatakan, perkara itu sebenarnya bukan perkara yang sulit. Akan tetapi, mafia minyak yang membuat pembangunan kilang menjadi tersendat.

"Soal kilang minyak sebenarnya mudah, tapi permainan mafia impor sehingga selalu menghalangi. Uang ada, tanah ada. Ini satu tahun pertama kita selesaikan mafia minyak," jelasnya.

Tak hanya itu, JK juga menegaskan bahwa pembangunan smelter harus dijalankan. Sebab, lanjut dia, hanya itu yang dapat menyelamatkan bangsa dari kerusakan dan meningkatkan nilai sumber daya Indonesia. "Tidak ada lagi alasan. Anda siap kan? Jadi pilih nomor...?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com