Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tawarkan Rute Mandala ke Garuda dan Lion Air

Kompas.com - 24/06/2014, 16:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sehubungan dengan berhenti beroperasinya maskapai penerbangan Tigerair Mandala, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menawarkan rute-rute yang dilayani Mandala kepada maskapai penerbangan lainnya.

"Kami mengimbau kepada Garuda Indonesia dan Lion Air tolong diisi jalurnya, slotnya yang mereka inginkan. Semuanya (maskapai) yang mau," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (24/6/2014).

Meskipun demikian, lanjut Mangindaan, trayek-trayek Mandala yang "gemuk" atau menguntungkan cenderung diperebutkan. Oleh karena itu, pihaknya akan memproses agar pembagian trayek dilakukan secara adil.

"Pasti berebut yang gemuk-gemuk semua. Itu pun kita supaya adil kita ajukan, kita lihat sendiri. Kita bikin supaya adil. Masih diproses," ujar Mangindaan.

Selain itu, Mangindaan mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau agar Mandala tidak menelantarkan penumpang yang telah membeli tiket namun tidak dapat terbang lantaran Mandala berhenti beroperasi. "Kita imbau untuk ditangani," tegasnya.

Terkait dampak penutupan Mandala terhadap arus mudik, Mangindaan mengaku dampaknya tidak besar. Namun demikian, maskapai lainnya telah menyiapkan kursi tambahan untuk mengangkut para pemudik.

"Tidak besar. Kalau (angkutan) udara kan sekarang sudah kita siapkan extra flight. Airlines yang ada sudah siap. Bahkan Garuda sudah menyiapkan Boeing 747 kan," ujar dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik, Garuda telah menyiapkan kursi tambahan sebanyak 1,7 juta kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com