“Semua feedloter menahan karena ingin memperolah harga yang baik. Mereka tidak akan melepas karena momentumnya Lebaran dan puasa ini,” kata Rusman kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Rusman mengatakan, para pengusaha penggemukan mencari momentum terbaik sebelum melepaskan sapi-sapi ke pasar. Dia bilang, setelah pasokan sapi dari feedlotter dilepas, harga sapi dipastikan lebih terjangkau.
“Logika itulah kalau turun ya bagus paling tidak mempertahankan harga jangan sampai tembus Rp 100.000 seperti tahun lalu semoga tidak terjadi. Kalau kita mendekati harga Rp 100.000/kg itu wajar karena Lebaran tetapi jangan sampai lebih dari Rp 100.000/kg seperti tahun-tahun yang lalu. Mungkin antara Rp 80.000-90.000 bertahan itu sangat bagus,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagagangan harga daging sapi masih di atas Rp 98.000 per Kg. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga normal yaitu Rp 95.000 per Kg, meskipun keran impor sapi hidup telah dibebaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.