Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Sentimen Positif, IHSG Ditutup Menguat 33,43 Poin

Kompas.com - 26/06/2014, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapat hembusan efek positif dari Wall Street dan regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini, Kamis (26/6/2014) berakhir menguat.

Pada pukul 16.00, IHSG parkir di posisi 4.872,42 atau menguat sebesar 33,43 poin (0,69 persen). Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar lot saham senilai Rp 4,3 triliun. Penguatan indeks ditopang oleh 180 saham yang ditutup naik, sedangkan 91 saham melemah dan 79 saham stagnan.

Saham-saham yang memberi gain tertinggi bagi investor adalah BMRI (Rp 9.850), TLKM (Rp 2.465), BBCA (Rp 11.000), SMGR (Rp 15.100) dan ADRO (Rp 1.200). Sementara, saham yang memberi gain negatif terbesar yaitu SSMS (Rp 1.250), ELSA (Rp 650), SMRA (Rp 1.095), AKRA (Rp 4.435), dan CTRA (Rp 945).

Seluruh sektor saham juga menguat pada penutupan hari ini, yaitu agribisnis (0,83 persen), pertambangan (0,93 persen), industri dasar (0,56 persen), aneka industri (0,05 persen), konsumer (0,2 persen), properti (0,36 persen), infrastruktur (0,91 persen), keuangan (0,64 persen), perdagangan (0,2 persen) dan manufaktur (0,25 persen).

Sebagaimana diketahui, menguatnya Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi memberi angin segar bagi bursa di kawasan Asia Pasifik. Investor meyakini perekonomian AS akan segera pulih, meskipun pertumbuhan ekonomi kuartal I negara tersebut direvisi ke bawah.

Indeks Nikkei menguat 0,27 persen di level 15.308,49, sedangkan indeks Hang Seng menguat lebih tinggi sebesar 1,45 persen menjadi 23.197,83.

Nilai tukar rupiah pada sore ini kembali melemah terhadap dollar AS, yakni sebesar 0,53 persen di posisi Rp 12.091 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com