"BI juga telah menyusun action plan pengiriman uang melalui pengaturan dan penjadwalan pengiriman uang dari KP (Kantor Pusat) ke seluruh KPw DN (Kantor Perwakilan Dalam Negeri) mulai awal Mei sampai menjelang Idul Fitri," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Antonius Siahaan di kantornya, Kamis (26/6/2014).
Penjadwalan tersebut menurut Lambok khususnya untuk KPw DN yang berdekatan dengan KP atau bila ada KPw DN yang mengalami lonjakan permintaan. Selain itu, untuk melaksanakan distribusi uang, BI juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak.
"Dalam melaksanakan distribusi uang, selain menggunakan truk yang dimiliki BI baik di KP maupun KPw DN, kami juga melakukan kerjasama dengan penyedia jasa transportasi darat yakni kereta api, laut dengan kapal penumpang, serta udara dengan pesawat terbang. Bahkan kami juga kerjasama dengan TNI AL," ujar Lambok.
Lambok menyebut bank sentral juga berkoordinasi dengan perbankan dalam pemenuhan kebutuhan uang sebelum dan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
BI memprediksi kebutuhan uang tunai untuk kebutuhan bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri pada tahun 2014 ini mencapai Rp 118,5 triliun. Angka kebutuhan ini meningkat 14,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 103,2 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.