Keresahan akibat naiknya TDL tersebut juga dirasakan oleh perusahaan di bidang tekstil. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), menyebutkan, kenaikan TDL ini akan mengakibatkan perusahaan-perusahaan tekstil gulung tikar.
“Ya itu (perusahan tutup) akan dirasakan setelah Lebaran nanti, bukan sekarang, biasanya perusahaan-perusahaan bermasalah memanfaatkan libur Lebaran, dua minggu sebelum lebaran gak buka, dua minggu setelah Lebaran gak buka, kesananya gak buka terus,” ujar Ketua Umum API, Ade Sudrajad di Kantor API, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Ade menjelaskan, kenaikan harga TDL bagi industri tekstil sangatlah memberatkan. Bahkan Ade menganggap kenaikan TDL tersebut sebagai wujud ugal-ugalannya pemerintah dalam mengelola energi nasional saat ini.
“Ekpansi akan mandek karena Indonesia ugal-ugalan menaikann energi (listrik), ini karena listrik yang terlalu mahal, penghematan dimana-mana, jadi produksinya turun, jadi biar harga listrik tetap bayarnya, produsen akhirnya mau tidak mau mengurangi produksinya,” katanya.
Akibatnya menurut Ade, perusahaan-perusahaan yang tidak mempu membiayai produksinya secara otomatis akan mengurangi karyawannya (PHK). Hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari kenaikan TDL yang berlaku pada 1 Juli 2014 ini. (baca: Ini Tarif Baru Listrik Mulai 1 Juli)
Namun, Ade masih berharap dampak dari kenaikan TDL tersebut tidak berdampak besar terhadap pengurangan karyawan. Dia meyakini, bahwa dengan adanya impor benang atau kain, maka perusahaan tekstil bisa terus berproduksi dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.